Tampilkan postingan dengan label PKB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PKB. Tampilkan semua postingan

Senin, 25 September 2017

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB):BUKANLAH MONSTER


Mendengar kata MONSTER,imajinasi kita langsung mengarah pada sosok yang:
  • Menakutkan
  • Menyeramkan
  • Mengerikan
  • Dan bayangan seram lainnya
Kenapa saya menganalogikan MONSTER ini kedalam sosok yang menyeramkan,karena (dalam tanda kutif),ada sebagian kecil yang memandang Program PKB itu adalah sesuatu yang menakutkan,menyeramkan dan mengerikan,lewat artikel ini mudah-mudahan bisa sedikit merubah cara pandang kita terhadap Program PKB,bahwa Program PKB tersebut bukanlah hal yang harus ditakuti.
Program PKB,sebagaimana Program Sebelumnya sekelas Program Guru Pembelajar Online (GPO),mempunyai manfaat dan tujuan yang bermuara pada meningkatnya kompetensi guru menuju guru Profesional.
Hal-hal yang dianggap Monster saat mendengar Program PKB diantaranya adalah:

  • Takut menghadapi perangkat komputer,hal ini hantu bagi pengidap TBC atau Tidak Bisa Computer,belum apa-apa sudah terbayang,bagaimana menyalakan komputer,bagaimana memegang Mouse,bagaimana menggerak-gerakan kursor,bagaimana cara pindah dri soal yang satu kesoal yang lain,serta bayangan-bayangan menakutkan lainnya.
  • Takut menghadapi soal Pretest
  • Trauma menunggu hasil pretest
Jadi,mari kita ubah Persepsi kita tentang Program PKB,mari kita asumsikan bahwa Program PKB ini sebagai seorang Peri cantik yang akan memberikan keajaiban kepada kita.
Jika pola pandangnya sudah berubah,mari kita lihat,apa yang akan diberikan Peri cantik bernama Program PKB tersebut:

  1. Program PKB memberi kita (Pembelajar) wawasan,ilmu pengetahuan,dan inovasi penbelajaran.
  2. Program PKB mencerahkan hati dan pikiran kita (pembelajar)
  3. Program PKB memberi pemahaman baru tentang pembelajaran
  4. Program PKB membuat kita (pembelajar),belajar secara mandiri
  5. Program PKB melatih kita (pembelajar),berkolaborasi dengan teman sejawat
  6. Program PKB melatih kita (pembelajar),memecahkan masalah  pembelajaran secara bersama-sama dengan teman sejawat
  7. Program PKB mengefektifkan Komunitas seperti KKG,MGMP ataupun komunitas yang lainnya dengan lebih inklusif.
  8. Program PKB memotivasi kita (pembelajar),untuk memulai belajar dan memahami media IT seperti komputer,internet,mengetahui dan memahami istilah-istilah internet seperti laman,surel,daring,e-fortopolio dan lain-lain.
  9. Program PKB Membiasakan kita (pembelajar),berinteraksi secara positif dengan teman-teman di komunitas.
  10. Program PKB memberi kita (pembelajar),pengayaan.
Itu hanya sebagian kecil yang diberikan oleh Program PKB kepada pembelajar,masih banyak manfaat positif lainnya yang diberikan oleh Program.
Jadi, sudah saatnya menghilangkan rasa takut yang menghantui,dan mulai membuka diri untuk perubahan kearah yang lebih baik.
Guru belajar juga,bukan hanya mengajar!
Guru dididik juga,bukan hanya mendidik!
Guru dibimbing juga, bukan hanya membimbing!
Guru di evaluasi juga, bukan hanya mengevaluasi!
Salam "Long Live Education"

Referensi:
http://images.gofreedownload.net/cartoon-zombie-face-clip-art-15590.jpg (izin share fotonya)

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) : KEWAJIBAN ATAU KEBUTUHAN?(SUDUT PANDANGKU)


Jika tersirat ada pertanyaan,apakah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini Kewajiban ataukah Kebutuhan?
Jawabannya tentu saja kita tidak bisa memilih salah satunya dan mengabaikan yang satunya lagi.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah Kewajiban dan Kebutuhan.
Program PKB adalah Kewajiban,sebagaimana layaknya Kewajiban yaitu Sesuatu yang harus dilaksanakan,pertanyaannya,mengapa Program PKB itu menjadi sesuatu yang harus dilaksanakan,jawabannya singkat,karena tujuan utama dari Program PKB adalah untuk meningkatkan kompetensi guru.
Guru wajib selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensinya,karena jika tidak,guru akan senantiasa kalah cepat dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,yang berkembang sedemikian pesat.
Guru wajib senantiasa upgrade agar wawasan keilmuannya terus bertambah dan berkembang.
Dalam menghadapi kewajiban tersebut,terkadang timbul hal-hal berikut dalam diri kita:

  1. Rasa jenuh dalam menghadapinya,wajar jika perasaan itu ada,namun satu hal yang harus dilakukan,lawan rasa jenuh tersebut dengan kesadaran bahwa belajar itu bukan hanya kewajiban anak didik saja akan tetapi juga menjadi kewajiban guru itu sendiri.
  2. Merasa sudah tua,perasaan ini juga dijadikan batu sandungan bagi kita yang malas untuk belajar kembali,menjadikan usia kita tidak layak lagi untuk belajar karena faktor usia,itu pandangan yang salah karena belajar itu sepanjang hayat,selagi hayat dikandung badan,kita harus terus belajar dan belajar.
  3. Merasa Malas,jika perasaan ituada,konsekwensinya adalah kita tidak mau melakukan apapun,termasuk mengikuti seluruh kegiatan program apapun.Rasa malas menjadi blokade yang sulit ditembus,karena yang dapat menjebl rasa malas itu adalah diri kita sendiri,bangkit dan singkirkan rasa malas tersebut agar kita mau melaksanakan segala jenis kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi guru.
  4. Merasa putus asa,jika perasaan ini hadir,waspadalah...karena perasaan ini sudah memasuki ambang batas kemampuan anda,jika tidak bisa mengendalikannya,kita akan menjadi orang yang pesimis dan tidak punya gairah untuk belajar,tepis keputus asaan tersebut dengan selalu memotivasi diri kita dengan hal-hal yang positif.Keputus asaan bisa jadi merupakan efek samping dari sesuatu yang kita peroleh ternyata tidak sesuai denga harapn,misal rapot nilai PKB kita dibawa Kriteria Capaian Minimum,hasil Pretestnya kurang bagus,dan faktor-faktor lainnya.
Sekarang,kenapa Progran PKB itu dikatakan suatu kebutuhan,mari kita lihat dulu definisi dari kebutuhan itu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),bahwa arti dari kebutuhan adalah sebagai berikut:
butuh1/bu·tuh/ vmembutuhkan/mem·bu·tuh·kan/ v sangat perlu menggunakan; memerlukan: negara kita masih - investasi modal asing;

membutuhi/mem·bu·tuhi/ v membutuhkan;

kebutuhan/ke·bu·tuh·an/ n yang dibutuhkan
Merujuk pada uraian diatas,bahwa kebutuhan adalah yang dibutuhkan,jadi,kenapa Program PKB itu menjadi sesuatu yang dibutuhkan?jawabannya,mari kita lihat mafaat dari duselenggarakannya Program PKB dan selanjutnya simpulkan sendiri jawaban atas pertanyaan diatas.
Manfaat Program PKB

1.Bagi Guru
  • Meningkatkan Kompetensi
  • Menambah wawasan keilmuan
  • Siap melaksanakan tugas utamanya,sebagaimana yang diamanatkan oleh UU no 14 tahun 2005 tentang guru dan Dosen yang yerdapat pada pasal 1 berbunyi:bahwa guru adalah pendidik Profesional dengan tugas utama mendidik,mengajar,membimbing,mengarahkan,menilai,dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini,jalur pendidikan formal,pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
2.Bagi siswa
  • Mendapat pelayanan prima dalam kegiatan Belajar Mengajar
  • Mendapat ilmu dan wawasan baru karena mendapat bimbingan dari guru yang profesional.
  • Selalu update dan inovatif dalam memperoleh ilmu dan wawasan keilmuannya.
3.Bagi Sekolah
  • Menjadi lembaga penyelenggara pendidikan yang maju,inovatif serta selalu siap mengikuti perkembangan zaman
  • Menghasilkan lulusan yang berkwalitas
  • Mencetak sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan perubahan zaman.
  • Menjadi lembaga yang terpercaya
4.Bagi orangtua siswa
  • Merasa puas menyekolahkan anaknya karena akan dibimbing oleh guru-guru yang kompeten dan profesional
  • Mendapatkan pelayanan prima baik dari pihak sekolah maupun para pendidiknya.
  • Merasa aman menitipkan anaknya karena akan selalu dibimbing dan diawasi oleh guru-gutru yang bertanggungjawab.
Dengan melihat manfaat yang didapat dari Program PKB diatas,yakinlah bahwa Program PKB adalah Program yang dibutuhan oleh guru dan menjadi suatu kebutuhan

Referensi:

  • https://kbbi.web.id/butuh


Minggu, 30 April 2017

GURU PEMBELAJAR JILID DUA:"AKANKAH GPO ADA LAGI??"(CERITA PEMBEKALAN INSTRUKTUR NASIONAL BARU PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN JENJANG SD PROPINSI JAWA BARAT)




            Selamat datang di P4TK IPA Bandung,demikian sambutan pertama yang saya dapatkan ketika memasuki halaman Gedung P4TK IPA Bandung,setelah sebelumnya bertanya pada bapak-Bapak Security didepan pintu masuk,sepertinya perjalanan yang saya tempuh singkat padahal begitu panjang perjalanan yang saya tempuh sampai akhirnya sampai di Gedung P4TK IPA tersebut,begini cerita selengkapnya.
          Sekitar tanggal 25 April 2017 pukul 20.00 wib,saya terima telpon dari Oprator sekolah yang isi pembicaraannya memberitahukan bahwa saya harus mengikuti Diklat,saya sedikit bingung ketika berita itu disampaikan dikarenakan padatnya kegiatan di sekolah,anak-anak sedang mengikuti UKK Pemantapan untuk menghadapi Ujian Sekolah ,Persiapan anak didik saya mengikuti acara Pesta Siaga serta keberadaan saya selaku salah satu panitia penyelenggaraan Pesta siaga tersebut,yang Ishaallah akan dilaksanakan pada hari senin tanggal 1 Mei 2017 di BPWC Cirata,yang diikuti oleh 3 Kwarran yaitu Kwarran Cipeundeuy,Kwarran Cikalongwetan Dan Kwarran Cipatat,yang termasuk kedalam wilayah dua,pada akhirnya dengan berat hati saya mengundurkan diri dari kepanitian tersebut.
        Namun dengan berbagai pertimbangan serta hasil diskusi dengan Pimpinan sekolah dalam hal ini Ibu Kepala Sekolah,yang memberikan izin tertulis,saya dengan lega mempersiapkan diri untuk mengikuti acara tersebut,dengan sebelumnya menitipkan semua kegiatan yang saya tinggalkan kepada Ibu Kepala Sekolah serta rekan-rekan kerja,terimakasih buat Ibu Kepala Sekolah beserta rekan-rekan kerja semuanya,yang telah mendukung kagiatan yang saya ikuti saat ini.
      Setelah semua persiapan beres,maka tanggal 27 April 2017,pukul 06.30 wib saya berangkat menuju lokasi,sengaja tidak bawa kendaraan,saya naik Angkutan Umum Trayek Cipeundeuy-Ciroyom,dari Terminal Ciroyom saya naik Angkot Ciroyom-Cicaheum,kemudian turun di depan Monumen Perjuangan Rakyat,kata bapak Sopir kalau Bapak mau Ke Gedung P4TK IPA,tinggal jalan saja sedikit.Pas turun kebingungan itu hinggap lagi,karena saya belum pernah mengikuti kegiatan yang lokasinya di P4TK IPA,keseringannya didaerah Lembang,akhirnya saya memutuskan untuk bertanya pada seorang Bapak yang belakangan diketahui bahwa dia Tukang Ojek,memang dia tahu persis gedung yang saya maksud,sambil dijalan beliau bercerita bahwa gedung itu dulunya bernama P3G kata beliau,wallahu 'alam benar tidaknya,yang jelas tidak lama kemudian saya sampai digedung tersebut dengan selamat dan lancar.Alhamduliah!
        Setelah turun saya memastikan bahwa saya telah sampai ketempat yang tepat,saya hampiri bapak security yang menyambut saya dengan ramah,dan beliau mengiyakan bahwa ini adalah gedung P4TK IPA,legalah hati ini,saya sampai kira-kira pukul 10.30 wib karena terjebak macet.
       Sesampainya diloby kemudian saya cek inn,saat itu belum banyak peserta yang datang,baru peserta dari kabupaten Karawang dan Kabupaten Kuningan,saya lihat didaftar cek inn ternyata teman-teman saya dari Kabupaten Bandung Barat belum tiba dilokasi,akhirnya saya putuskan untuk menempatkan teman sekabupaten di kamar yang sama yaitu dikamar 316 lantai 3 sebanyak 3 orang yaitu:
  1. Bpk AZ Hilman dari SDN Cikawung Kecamatan Cipongkor
  2. Bpk Ucup Supriatna dari SDN Neglasari Kecamatan Gununghalu
  3. Bpk Suherman Komara dari SDN 1 Ciraja Kecamatan Cipeundeuy
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 114 Peserta  dari 22 Kabupaten/Kota se Propinsi Jawa Barat,yang dimulai dari:
     Hari,Tanggal: Kamis,27 April 2017
     Waktu           : Pukul 14.00 wib s.d.selesai
     Tempat         : Aula P4TK IPA Bandung,Jln Diponegoro No 12 Bandung 40115
     Check inn     : Pukul 12.00 wib 
Penutupan dilaksanakan pada:
     Hari,Tanggal: Sabtu,6 Mei 2017
     Waktu           : Pukul 10.45 wib s.d selesai
 Banyak manfaat yang saya peroleh dihari pertama sampai di Publieshnya tulisan ini:
  1. Banyak berkenalan dengan rekan-rekan seprofesi dari wilayah lain di Jawa Barat,banyak sharing dan diskusi edukatif dengan mereka 
  2. Banyak mendapat ilmu dan wawasan terutama dari Widiyaiswara yang memberi materi di kelas saya yaitu Kelas A yang terdiri dari Kabupaten Bandung Barat,Kabupaten Bandung,Kabupaten Cianjur,Kabupaten Garut dan Kabupaten Karawang.
  Kemudian maksud diselenggarakannya Pembekalan Instruktur Nasional Baru Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini adalah untuk mempersiapkan calon Instruktur Nasional Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
   Melalui kegiatan Pembekalan IN itu juga,banyak pertanyaan yang selama ini tidak terjawab,seperti:
  1. Akankah ada lagi yang namanya GPO?Jawabannya ternyata ada,hanya Programnya tidak lagi bernama GPO melainkan menjadi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
  2.  Pada Program PKB ini terdapat banyak revisi atas hasil evaluasi pelaksanaan GPO tahun yang lalu,jadi penyelenggaraan Program ini banyak perbedaannya,seperti yang saya kutip dari pemateri berikut ini melalui hasil Print Screen dari Laptop saya biar kelihatan Orisinil,jadi mohon izin buat P4TK materi saya Publikasikan dengan maksud berbagi manfaat,ini diantara point-point perubahannya:
 

  
Modulnya pun di revisi,seperti berikut:
FOTO-FOTO KEGIATAN PEMBEKALAN IN
26 APRIL-6 MEI 2017
DI P4TK IPA BANDUNG SE PROPINSI JAWA BARAT







 

Catatan:
  • Semua Foto Dokumen Pribadi
  • Isi tulisan sebagian hasil Pembekalan Penulis