Kamis, 14 September 2017

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PETUAH "KARUHUN SUNDA"


PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PETUAH "KARUHUN SUNDA"



Menelisik judul artikel yang saya Posting ini,ada beberapa kosa kata yang perlu saya jelaskan,namun tidak bermaksud menggurui,hanya bermaksud menjelaskan secara singkat tentang kosa kata yang berasal dari Bahasa Sunda


1.Pendidikan Karakter
  • Pendidikan karakter adalah segala usaha yang dilakukan dalam mendidik peserta didik atau siswa sehingga memiliki karakter yang dikehendaki yaitu karakter-karakter yang sesuai dengan nilai-nilai moral, berbangsa dan bernegara serta etika dan budaya

   2.Petuah
  • Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia bahwa arti Petuah adalah:petuah/pe·tu·ah/ n 1 keputusan atau pendapat mufti (tentang masalah agama Islam); fatwa; 2 nasihat orang alim; pelajaran (nasihat) yang baik: dalam pertemuan itu diharapkan nasihat dan -- orang-orang tua;

    berpetuah/ber·pe·tu·ah/ v memberi petuah (nasihat);



    memetuahkan/me·me·tu·ah·kan/ v memberikan petuah; menasihatkan; menganjurkan
   3. Karuhun sunda
  • Arti kata "Karuhun" (Bahasa Sunda) dalam Bahasa Nasional adalah "Leluhur",sedangkan SUNDA adalah salah satu suku di Propinsi Jawa Barat
Jadi,arti dari judul artikel "Pendidikan Karakter Dalam Petuah Karuhun Sunda" adalah Pendidikan Karakter Dalam Nasihat para Leluhur orang Sunda.
Pendidikan karakter merupakan kunci yang sangat penting di dalam membentuk kepribadian anak. Selain di rumah, pendidikan karakter juga perlu diterapkan di sekolah dan lingkungan sosial. Pada hakekatnya, pendidikan memiliki tujuan untuk membantu manusia menjadi cerdas dan tumbuh menjadi insan yang baik.
Ada 5 Nilai utama pendidikan Karakter,yaitu:
  1. Religius
  2. Nasionalis
  3. Mandiri
  4. Integritas
  5. Gotongroyong
Berikut,saya klasipikasikan Petuah Karuhun Sunda kedalam 5 nilai utama Pendidikan Karakter,yaitu:

1.Religius

  • Ngeduk cikur kedah mihatur nyokel jahe kedah micarek artinya seandainya kita  mau  mengambil sesuatu harus seijin dari yang punya
  • Mulih kajati mulang kaasal  artinya bahwa kita semua akan kembali kepadaNya (Allah Ta'ala)
  • Dihin pinasti kersa hyang widi artinya segala sesuatu yang terjadi,terjadi atas jehendakNya (Allah Ta'ala)
  • Melak cabe jadi cabe melak bonteng jadi bonteng, melak hade jadi hade melak goreng jadi goreng artinya apa yang kita perbuat,itu yang akan kita peroleh kelak di akhirat.
  • Omat urang kudu bisa ngaji diri artinya kita harus bisa mengintrospeksi diri kita.
  • Ulah nyaliksik ku buuk leutik artinya jangan memperalat orang kecil untuk kepentinga sendiri atau golongan.
  • Ulah keok memeh dipacok artinya bersikapah seperti Kesatria,yang siap menghadapi semua konsekwensi kehidupan,tidak takut menghadapi tantangan sebelum dijalani.
  • Taat sumembah kanu janten rama, sumujud tumut kanu janten ibu artinya patuh dan taat kepada kedua orangtua,,melaksanakan semua nasihatnya. 
  • Dahareun anu asup kanu awak, bakal jadi kulit, jadi daging, jadi sumsum, jadi balung artinya hati_hati dalam memberi napkah keluarga atau hati_hati dengan makanan yang kita makan,harus memberi makan ataun kita harus makan dari hasil kerja yang halal.
  • urang kakungkung ku rohmat pitulung nu Maha Agung artinya kita tidak akan lepas dati pertolongan Allah,karena jangan jauh dengan Allah
  • Jelema mah tungkul tumpuk kalalaputan, tanggah tempat kalalepatan artinya yang namanya manusia selalu berada didua sifat yang terkadang salah terkadang baik,kadang benar kadang salah.
  • Amit ampun nya paralun, ka Gusti Nu Maha Agung, ka Nabi anu linuhung, Muhammad anu jinunjung Kaluhur neda papayung, papayung Nu Maha Agung, kahandap neda pangraksa, pangraksa Maha Kawasa Ampun ka anu Maha Agung, Nu kagungan Kun fayakun artinya bahwa yang kita perbuat atau kerjakan janganlah lupa untuk selallu ingat kepada Allah,meminta pertolongan dan perlindunganNya. 
  • Ulah jalir janji lanca-linci luncat mulang udar tina tali gadang artinya harus menepati janji yang telah diucapkan
  • Tunggul tong dirurud, catang tong dirumpak, hirup katungkul ku umur, paeh teu nyaho dimangsa artinya bahwa kita harus senantiasa melaksanakan aturan dan norma yang berlaku.
  • Sing inget kana purwadaksina, purwa wiwitan, daksi wekasan artinya bahwa kita harus ingat asal darimana dan kembali kemana,kita harus ingat juga bahwa hari pembalasan itu akan tiba. 
  • Mipit kudu amit, ngala kudu mentaartinya segala sesuatu yang akan kita kerjakan harus meminta izin terlebih dahulu baik sama yang punya maupun sama Allah Ta'ala
  • Munjung ulah kagunung,muja ulah kasagara,munjungmah kudu ka indung,mujamah kudu kabapa artinya orangtya kita harus dihormati,disayangi,dimintai nasihat dan petuahnya.
  • Sakeclak kesang bapa nu jadi panyambung hirup,Sakecap pangdu'a indung nu mawa jalan ka syurga artinya segala sesuatu yang akan dilakukan harus mendapat restu dan doa dari kedua orangtua kita.

Nasionalis
  • Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh artinya kita harus saling mencintai,saling menasihat dan saling menjaga.
  • Ulah pagiri- giri calik, ulah pagirang- girang tampian artinya jangan saling  berebut kekuasaan
  • Cai karacak ninggang batu laun laun jadi dekok artinya jangan patah semangat,harus sabar.
  • Jauh mo burung dijugjug anggang mo burung diteang artinya memotivasi kita agar terus semangat agar tujuan kita tercapai.
  • Sagolek pangkek, sacangred pageuh, teu unggut kalinduan, teu geudag kaanginan artinya teguh pendirian,tidak plinplan.

3.Mandiri

  • Mun teu ngoprek moal nyapek, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngarah moal ngarih artinya bahwa kalau menginginkan sesuatu,harus dibarengi dengan usaha atau ihtiar.
  • Manuk hiber ku jangjangna jalma hirup ku akalna artinya bahwa kita diciptakan sebagai manusia oleh Alla Ta'ala itu dibekali dengan akal gunakan itu dengan baik dan bertanggungjawab.
  • Neangan luang tipapada urang bahwa dalam mencari ilmu dan menambah wawasan itu bisa didapat dari oranglain.
4.Integritas

  • Taraje nangeuh dulang pinande artinya bahwa dalam melaksanakan tugas dan kewajiban harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
  • Sacangreud pageuh sagolek pangkek artinya konsisten atau selalu menepati janji.
  • Ulah lunca linci luncat mulang udar tina tali gadang,artinya harus teguh pendirian dan tidak plinplan
  • omat ulah lali kana purwadaksina artinya jangan lupa darimana kita berasal
  • Nyaur kudu diukur nyabda kudu di unggang artinya bahwa dalam berbicara atau mengeluarkan pernyataan itu tidak asal bicara.
  • Kudu hade gogod hade tagog artinya kita harus baik dalam berbicara maupun dalam berpenampilan.
  • Lain palid ku cikiih lain datang ku cileuncang artinya harus ada tujuan yang jelas.
  • Ulah ngaliarkeun taleus ateul artinya kita jangan menyebarkan isu, memfitnahorang serta menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya (hoax)
  • Bobot pangayom timbang taraju artinya penuh pertimbangan dalam memutuskan suatu perkara.
  • Leuweung ruksak, cai beak, manusa balangsak artinya bahwa kita harus menjaga hutan berikut isinya,jika tidak,manusi jugalah yang akan terkena akibatnya.
  • Hirup kudu sauyunan, mun kacai jadi saleuwi, ka darat jadi salogak artinya bersatu dalam perbedaan,tidak saling sengketa dan tidak saling menonjolkan diri.
  • Ulah gugur samemeh tempur, ulah perlaya samemeh perang artinya berjuanglah sekuat tenaga dan kemampuan sampai berhasil jangan sampai belum berbuat apa_apa tapi sudah menyerah duluan.
  • Indit ka medan jurit ulah dengki, lumampah ka medan danalaga ulah dendam, lumaku ka medan tempur ulah ujub artinya kemanapun kita pergi janganlah sombong dan takabur
  • Ari nu ngaranna hukum adil teh teu ninian, teu akian, teu indungan, teu bapaan, teu sobat-sobat acan artinya dalam penegakan hukum itu harus adil tanpa kecuali,berlaku sama untuk seluruh warga Negara.
  • Ratu tara ngahukum, raja tara nyiksa, melak cabe jadi cabe, melak bonteng jadi bonteng, melak hade jadi hade, melak goreng jadi goreng artinya hukuman atau sanksi yang kita peroleh merupakan konsekwensi dari perbuatan yang kita lakukan.
  • Ulah sirik pidik jail kaniyaya artinya jangan iri dan dengki kepada orang lain
  • Cing caringcing pageuh kancing,sing saringset pageuh iket artinya kita harus selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan yang terjadi
5.Gotongroyong
  • Bengkung ngariung bongok ngaronyok artinya selalu bersama_sama dalam menghadapi masalah ataupun kesulitan yang dihadapi.
  • Kudu paheuyeuk- heuyeuk leungeun paantay-antay tangay artinya bersatu padu dan saling bekerjasama. 
  • Ka cai jadi saleuwi kadarat jadi salogak artinya kompak dan satu tujuan.
  • Jeung dulur mah Jauh silih tepungan, anggang silih teangan, gering silih ubaran, paeh silih lasanan, salah silih benerkeun, poekeun silih caangan, mun poho silih bejaan artinya akur dengan sodara dan keluarga,saling bantu,saling memberi nasihat dan saling mengingatkan.
  • Sapapait samamanis,sabagja sacilaka,kacai jadi saleuwi kadarat jadi salebak artinya saling merasakan,empati,dalam suka maupun duka selalalu bersama.
Demikian hasil klasipikasi dan pengelompokan Petuah dari Karuhun Sunda yang saya peroleh dari berbagai sumber ini,mudah-mudahan ada guna dan manfaat,andai ada salah-salah kata dan salah penapsiran,saya mohon maaf karena tidak bermaksud seperti itu,jika ada koreksi atau ralat, silahkan masukan dikolom komentar,sebagai masukan dan koreksi dari teman-teman semuanya.
Klasipikasi diatas,mungkin hanya sebagian kecil saja yang saya lakukan,karena petuah yang kita peroleh maupun dengar,baik langsung maupun tidak langsung dari moyang atau karuhun kita,dari orangtua kita,dari teman dan sahabat,masih banyak bertebaran dibumi Parahyangan ataupun diseluruh Indonesia ini,dan ternyata petuah leluhur kita tersebut selaras dengan Pendidikan Karakter yang sekarang sedang gencar-gencarnya dilaksanakan oleh Pemerintah.
Oleh karena itu mari kita wariskan petuah karuhun kita ini kepada generasi penerus Bangsa ini,agar mereka menjadi Generasi yang berkarakter.

Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar