Selasa, 17 Juli 2018

HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH,MASALAH DAN SOLUSINYA

Begitu kaki menginjak halaman sekolah,wajah-wajah sumringah menyambut kedatanganku,tangan-tangan mungil itu pun menjulur mengucap salam,tanpa menunggu dulu kakiku memarkir kendaraan,langsung menyerbuku dengan sejuta rasa kangen  menggebu,setelah sekian lama berlibur.
Diantara wajah-wajah lugu itu,terdapat wajah-wajah baru,dengan pakaian serba baru,mengikuti kakak-kakak kelasnya,menyambutku dengan malu-malu,kusambut tangan silatutahmi mereka dengan penuh kehangatan dibarengi dengan kalungan seuntai doa,agar peserta didik baruku,menjadi anak yang soleh dan soleha,rajin belajar,berguna kelak bagi Nusa,Bangsa dan Agama,kata Amin pun menggema dari orangtua yang mengantar mereka kesekolah.
Selesai bersilaturahmi,kutengok kelas baru mereka,ternyata didalam kelas lebih sibuk lagi,para orangtua,sibuk mencarikan tempat duduk buat anaknya,masing-masing ingin anaknya duduk dibarisan bangku paling depan,Subhanallah....begitu sayangnya mereka,begitu pedulinya mereka sampai tempat dudukpun mereka perhatikan,walaupun pada selanjutnya,tempat duduk anaknya tersebut,tentu akan selalu berpindah-pindah,dirotasi oleh bapak dan ibu gurunya,agar para siswa tidak duduk ditempat yang sama sepanjang tahun.
Kita tinggalkan dulu,hiruk pikuk eporia  peserta didik baru kita karena dibalik hal tersebut ada cerita lain yang mewarnai nuansa pagi,baik disekolah terlebih lagi dirumahnya masing-masing,apa sajakah itu,ini lah cerita dan bahasannya.
  1. Dirumah
Suasana pagi dirumah peserta didik baru,lebih seru dan lebih beragam problematikanya,apa sajakah itu,ini diantaranya:
  • Anak susah bangun
Drama anak susah bangun dipagi hari adalah permasalahan klasik,yang setiap orangtua pernah mengalaminya,berbagai bujuk rayu tidak mempan menghalau semuanya,orangtua terutama sang Bunda dibikin geleng-geleng kepala,kesabaran orangtua diuji dan dipertaruhkan,gunakan berbagai cara dan bujuk rayu,saya yakin setiap orangtua punya seribu satu cara agar anaknya bangkit dari tempat tidur lalu mandi dan sarapan,setelah itu sang anak berlenggang dengan senang menuju sekolah barunya.
  •  Rewel
Rewel itu normal bagi seorang anai,namanya juga anak-anak,demikian obat mujarab untuk menghadapinya,lagi-lagi kesabaran oraangtua diujindan dipertaruhkan,walaupun tidak semua anak rewel,namun  dominasi anak seusia itu,pasti rewel ketika emasuki saatnya pergi kesekolah.
  • Tidak mau berangkat sekolah
Ini juga merupakan bagian dari drama anak dipagi hari menjelang berangkat sekolah,tidak mau berangkat sekolah,anak menjadi susah diajak pergi sekolah,berbagai cara dan metoda dilakukan oleh kedua orangtuanya ,agar sang anak mau berangkat kesekolah.
  • Manja
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,pengertian manja adalah: manja/man·ja/ a 1 kurang baik adat kelakuannya karena selalu diberi hati, tidak pernah ditegur (dimarahi), dituruti semua kehendaknya, dan sebagainya: karena anak bungsu, ia sangat --; 2 sangat kasih, jinak, mesra (kepada): anak itu sangat -- kepada kakeknya; kucing itu -- sekali kepada tuannya;
Tapi,manja yang saya maksud ketika anak susah berangkat sekolah adalah anak tidak mau berangkat sekolah jikalau tidak diantar oleh ibunya,atau bapaknya,atau,anak tidak mau berangkat sekolah andai tidak diberi bekal yang banyakoleh kedua orangtuanya. 
 2.Disekolah
Disekolah pun,ketika peserta didik baru tersebut sampai disekolah, tidak luput dari problem,diantaranya yaitu: 
  •  Tidak mau ditinggal oleh orangtuanya
 Sesampainya peserta didik disekolah,kemudian bangku juga sudah didapatkannya,timbulah masalah baru,sang anak tidak mau ditinggal oleh orangtuanya,ibunya harus duduk bersamanya dikelas,menemaninya belajar,ditinggal sedikit saja nangis,dicoba sebentar saja dengan cara keluar kelas,merengek.
  • Susah bersoaialisasi
Mungkin,karena lingkungannya lingkungan baru,teman baru,guru baru dan semua serba baru yang menyebabkan peserta didik baru tersebut susah bersoailisasi atau bergaul baik dengan teman-temannya sesama peserta didik baru maupun dengan kakak-kakak kelasnya,pun dengan bapak dan ibu gurunya,wajar jika hal itu terjadi pada awal tahun pelajaran,namun jika terus berlanjut setelah sekian lama terjadi,hal itu menjadi tugas dan kewajiban guru maupun orangtua untuk bersama-sama mencari solusi agar tidak terus berlarut-larut. 
  • Takut sama temannya
Takut sama teman disaat pertama kali masuk sekolah,mungkin wajar-wajar saja bagi merekamereka,mengingat mereka baru pertama kali bertemu dan belum akrab,sehingga anak cenderung kelihatan takut bergaul sama teman barunya,mudah-mudahan seiring berjalannya waktu,seiring seringnya mereka bersosialisasi,rasa takut itu berganti menjadi sebuah keberanian,mereka menjadi berani bersoasialisasi dan bergaul dengan teman barunya, 
  • Takut sama bapak atau ibu gurunya  
Takut sama bapak ibu gurunya?Memang ada?Mungkin itu sebuah pertanyaan yang menggelitik untuk dijawab,jawabannya adalah,bisa iya bisa tidak,artinya mungkin saja kita sebagai guru menemukan hal seperti itu,anak seolah takut berhadapan dengan guru barunya,disinilah jurus pamungkas guru diuji,bagaimana guru bersikap dan berbuat,yang bisa merubah image siswa seperti itu,dalam hal ini,guru telah dibekali dan mempunyai kompetensi yang mumpuni untuk mengatasi berbagai masalah yang kemungkinan terjadi.
Demikian,mohon maaf bukan bermaksud menggurui,hanya sedikit berbagi,mudah-mudahan ada guna dan manfaat.
Terimakasih telah mampir di blog kami!


Referensi:

  •  Foto dokumen pribadi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar