Selasa, 24 Oktober 2017

PIDATO PERPISAHAN SISWA KELAS 6:SAMBUTAN ORANGTUA SISWA

Assalamualaikum wr.wb.
Bismilah ,Alhamdulilah,puji seta syukur mari sama-sama kita panjatkan kehadirat Illahi Rabbi,Allah yang Maha Ghofur,karena berkat Hidayah dan InnayahNya,saya dapat berdiri dihadapan bapak ibu guru serta hadirin sekalian.
Sholawat beserta salam,semoga selamanya terlimpah curah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW,kepada keluarganya,para sahabatnya sampai kepada kita selaku ummatnya,yang patuh dan taat pada ajarannya,dan mudah-mudahan kita emua mendapatkan safaatul uzma kelak.
Amin Yaa Robbal 'alamin.
Bapak pengatur acara yang saya hormati,saya haturkan terima kasih atas waktu yang diberikan.
Bpk Kepala sekolah beserta staf yang saya hormati!
Bpk Ketua Komite sekolah beserta staf yang saya hormati!
Bpk kepala Desa atau yang mewakilinya,Bpk ibu tamu undangan serta hadirin yang saya hormati!
Tidak lupa juga buat anak-anaku sekalian yang saya cintai!
Tidak terasa,waktu bergulir dengan cepat,enam tahun yang lalu,kami datang kesekolah ini,dengan membawa sikecil kami,yang masih lugu dan pemalu,kami daftarkan menjadi bagian dari sekolah ini,menitipkan kesekolah ini untuk dididik,diajari,dibimbing,dan dibekali berbagai ilmu dan kecakapan,hingga akhirnya anak kami tumbuh besar dan mengerti banyak hal dan berubah dalam berbagai hal.
Dulu anak kami belum bisa membaca menulis dan berhitung,sekarang sudah fasih membaca menulis dan berhitung.
Dulu anak kami pemalu,susah bersosialisasi dan bergaul,kini tidak lagi pemalu dan mudah bersoasialisai dan bergaul.
Dulu anak kami,kurang begitu mengerti norma,etika dan aturan,baik dirumah maupun disekolah,kini mereka sudah faham dan mengerti,bagaimana bersikap,berkata dan berbuat yang terbaik kepada keluarga,teman dan sahabat.
Jika kami tata satu persatu,rasanya tidak cukup waktu untuk menguraikannya satu persatu,yang jelas semua berhasil baik.
Terimakasih atas pengorbanan bapak ibu guru sekalian,semoga Allah  membalas semua kebaikan bapak ibu guru sekalian.
Doakan terus anak-anak kami,agar dapat melanjutkan sekolah kejenjang sekolah berikutnya.
Terimakasih
Billahi Taufik walhidayah wal innayah
Wassalamu alaikum wr.wb

Referensi:

  • Foto dokumen pribadi



PERAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN,DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.
Merujuk pada pengertian diatas bahwa Kepramukaan dapat membentuk:
  1. Watak
  2. Ahlak
  3. Budi pekerti luhur
Karakter atau watak adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya
Mari kita tengok realita gerakan Kepramukaan disekitar kita,apakah benar ada pembentukan watak dalam proses kegiatannya,berikut saya eksplor karakter atau watak yang terbentuk dari gerakan pramuka berikut gaktanya: 
  • Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Faktanya:
  1. Setiap waktu sholat tiba,peserta didik diharuskan melaksanakan ibadah shalat lima waktu
  2. Selalu dilaksanakan kuliah subuh 
  3. Ceramah keagamaan,baik oleh ustadz yang ditunjuk maupun oleh peserta
  4. Shodaqoh,infak dan jariah
  • Cinta alam
Faktanya:
  1. Disetiap acara kepramukaan,selalu ditanamkan untuk mencintai alam,baik dengan cara membersihkan tempat berkemping maupun tidak merusak lingkungan yang dilalui ketika pengembaraan
  2. Tidak membuang sampah sembarangan,anggota pramuka sudah terbiasa dengan hal tersebut,sehingga ketika mendirikan tenda selalu disertai dengan membuat tempat sampah
  •  kasih sayang sesama manusia
Faktanya:
  1. Saling membantu ketika mendirikan tenda
  2. Saling berbagi makanan atau minuman
  3. Saking mengingatkan akan tugas dan kewajibannya
  4. Saling peduli terhadap teman,misal ketika ada teman yang kehilangan sesuatu,teman yang lain ikut membantu mencari atau memberitahukan kepada kakak pembina atau panitia kegiatan
  • Patuh
Faktanya:
  1. Selalu mematuhi peraturan yang ada
  2. Selalu mematuhi perintah dan komanndo
  • Suka bermusyawarah
Faktanya:
  1. Selalu bermusyawarah untuk memutuskan sesuatu contohnya musyawarah regu 
  • Sopan
Faktanya:
  1. Setiap akan melakukan sesuatu selalu meminta izin
  2. Selalu hormat pada kakak pembina maupun yang lain
  • Kesatria
Faktanya:
  1. Mengakui setiap kesalahan yang diperbuat
  2. Jujur dalam segala hal
  • Rela menolong
Faktanya:
  1. Siap menolong sesama yang membutuhkan,baik ketika diperkemahan maupun saat pengembaraan
  2. Saling menolong ketika mendirikan tenda
  • Tabah
Faktanya:
  1. Selalu sabar menghadapi apapun yang terjadi,misalnya menghadapi rasa capek,kantuk,kesal,marah dll
  2. Selalu tabah dalam menghadapi berbagai tugas
  3. Selalu tabah karena jauh dari keluarga
  4. Selalu tabah menghadapi perubahan cuaca,panas terik dingin maupun hujan
  5. Selalu tabah menghadapi keterbatasan
  • Trampil
Faktanya:
  1. Trampil mendirikan tenda
  2. Trampil memasak
  3. Trampil mengerjakan tugas
  • Gembira
Faktanya:
  1. Pramuka selalu ceria
  2. Pramuka selalu tersenyum
  • Hemat
Faktanya:
  1. Selalu mengatur penerimaan dan pengeluaran,misal uang iuran regu
  2. Selalu mengatur pengeluaran pribadi misal uang jajan atau uang bekal
  • Cermat
Faktanya:
  1. Cermat dalam mengamati,kecermatan inu dibentuk ketika Panorama,pengetahuan kompas,menaksir
  2. Cermat dalam menyikapi situasi dan keadaan
  • Bersahaja
Faktanya:
  1. Bersahaja dalam berpakaian
  2. Bersahaja dalam bertutur dan berucap
  • Disiplin
Faktanya:
  1. Disiplin dalam menggunakan pakaian seragam
  2. Disiplin dalam melaksakan tugas,sesuai jadwal
  3. Disiplin waktu
  4. Disiplin saat makan
  • Berani
Faktanya:
  1. Berani dalam berkomunikasi dan bersosialissi
  2. Berani membuat keputusan
  3. Berani berpetualang
  4. Berani jauh dari keluarga
  • Bertanggungjawab
Ini Fakta unik,saya sering mengikuti kegiatan kepramukaan ditingkat Kwartit Ranting maupun gugus depan,baru saja saya dan teman-teman panitia,menyelenggarakan jegiatan Lomba Tingkat II sekwarran Cipeundeuy,acara baru dimulai kurang lebih tiga puluh menit,datanglah seorang peserta melapor,bahwa dia menemukan label tanda peserta,subhananallah...padahal tidak ada yang menyuruh,hal tersebut dilakukan dengan sukarela dan kesadaran sendiri,dan disadari atau tidak,anak sekecil itu telah bertanggungjawab dan mengamalkan kode kehormatan gerakan Pramuka,dan perbuatan anak tersebut merupakan indikator bahwa pada hal sekecil itu saja dia bertanggungjawabuntuk menyampaikan apa yang dia temukan kepada yang berhk melalui panitia,padahal,andai dia mau,saat benda itu ditemukan,bisa saja dia tidak memperdulikannya,tetapi hal itu tidak dia lakukan.u
Itu hanya contoh kecil,karena contoh besarpun terjadi setelah itu,sampai upacara penutupan,seperti ada peserta yang menemukan:
  1. Topi rimba
  2. Pisau belati
  3. Tambang pramuka
  4. Kain mukena
  5. Peralatan masak
  6. Sampai ditemukannya uang sebesar Rp 100.000,00 pun ada dan disampaikan ke panitia,untuk diumumkan melalui pengeras suara.

Itulah sekelumit fakta,bahwa gerakan Pramuka,sudah sejak lama membentuk dan membangun Karakter calon generasi penerus Bangsa.
Salam Pramuka!

FOTO-FOTO KEGIATAN







Referensi:

  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Pramuka_Indonesia
  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Karakter
  • Foto dokumen pribadi

Senin, 16 Oktober 2017

PEREKAT PERSATUAN BANGSA:"NGARUAG"

Ngaruag adalah satu istilah yang berasal dari bahasa sunda dan saya kategorikan kedalam salah satu adat kebiasaan orang sunda yang perlu dijaga dan dilestarikan,karena didalam kata "ngaruag" tersebut terkandung banyak makna dan manfaat positif yang dapat kita raih.
Lalu apa itu "ngaruag"?
"Ngaruag" adalah memperbaiki rumah atau isilah lainnya adalah membedah rumah.
Dikampung,jika ada warga yang ingin memperbaiki rumah,mereka lalu datng kerumah Ketua RW,kemudian oleh ketua RW diumumkan melalui pengeras suara,bahwa ada warga yang akan memperbaiki rumahnya,maka....sim salabim,berbondong-bondonglah warga kampung,esok harinya mendatangi rumah warga yang akan diperbaiki.
Mereka datang dan membantu dengan penuh sukacita,diawali dengan menurunkan genting satu persatu,menurukan reng bambu,memcabuti pakunya,sampai semua jenis pekerjaan dikerjakan sesuai keahliann masing-masing.
Kaum ibunya juga tidak tinggal duam,mereka sibuk didapur umum,memasak makanan,makanan yang merek juga hasil dari pemberian warga,terutama beras,biasanya ketika mereka berencna mau membantu,ibu-ibu datang dengan membawa sedikit beras,dan jika sudah terkumpul,jumlahnya tentu menjadi banyak,jika waktunya mahan,nah....disini serunya,ngobrol bercengkrama sambil makan,tidak ada batas kayak miskin,tidak ada penghalang antara mereka,duduk sama rendah berdiri sama tinggi,berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
Banyak hikmah yang dapat diambil dari tradisi ",ngaruag" ini,diantaranya:
  1. Mempererat tali silaturahmi antar warga,ini kabar baik disaat sedikit berkurangnya jalinan tali silaturahmi akhir-akhir ini,mudah-mudahan menjadi cermin bagi warga daerah lain,agar tali silaturahmi tetap terjaga,karena dengan terjalinnya tali silaturahmi yang baik dan mengakar,menjadi PENGOKOH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
  2. Menguatkan ikatan persaudaraan,karena pada saat bedah rumah,yang turun membant itubukan cuma yang terikat oleh sodara sedarah saja,akan tetapi yang bukan termasuk sodara juga turut membantu
  3. Menumbuhkembangkan rasa empati,yaitu turut saling merasakan penderitaan orang lain,hari ini kita merasakan penderitaan tetangga suatu saat kita mendapat empati dari tetangga,itu prinsip sederhana yang mereka yakini.
  4. Membudayakan saling bantu
  5. Saling membagi dan memberi
  6. Peduli terhadap sesama
  7. Melestarikan adat dan tradisi
Memberi suri toladan pada anak cucu,maksudnya biar generasi penerus mengetahui dan mengerti hakikat saling bantu,empati dan peduli terhadap tetangga,mudah-mudahan dengan mengetahui adat dan tradisi leluhurnya,suatu saat mereka mau mengaplikasikannya dalam kehidupan sosial mereka.

Referensi Foto:Dokumen pribadi

Sabtu, 14 Oktober 2017

BELAJAR DARI KABAYAN


Siapa yang tidak kenal dengan tokoh imajinatif yang bernama Kabayan,nama itu begitu familiar dan melegenda,dulu sebelum kita tidur,sambil bercengkrama ditengah rumah yang disebut "imah Julang ngapak",atau "imah badak heuay"(Dua nama rumah adat sunda),dengan beralaskan "talupuh" yaitu alas duduk rumah yang terbuat dari bilahan bambu yang disasak,sehingga menjadi sebuah alas duduk satu fungsi dengan keramik saat ini,hanya beda bentuk saja,fungsinya sama.
Kita duduk melingkar,mengerubungi atau "ngaronyok"(istilah sunda),kakek sama Nenek,sambil disuguhin "bubuy sampeu" atau "kulub suuk",(istilah sunda),mendengarkan dongeng si kabayan.
Dan...dongeng yang sering terdengar adalah sebagai berikut:
  • Sikabayan ngala tutut
  • Sikabayan ngala nangka
  • Sikabayan hitut
  • Sikabayan marak
  • Sikabayan moro uncal
  • Dan lai-lain
Lalu...siapakah Sikabayan itu?
Jika pertanyaan itu saya ajukan sama anak-anak,jawabannya pasti beragam.
Ada yang menjawab bahwa sikabayan itu almarhum kang Didi Petet,mungkin yang menjawab karena telah menonton film yang berjudul sikabayan saba kota.
Atau...ada juga yang menjawab bahwa sikabayan itu almarhum kang Ibing,nah..mungkin karena sering menonton almarhum kang ibing yang selalu berpenampilan seperti kabayan dengan pakaian asat sunda,menyelempangkan sarung dan memakai kopiah agak miring.
Namun...siybayan bukwn itu,kaeena mereka itu orang yang berpenampiln seperti Kabayan.
Nah..menurut Wihioedia bahwa Kabayan merupakan tokoh imajinatif dari budaya Sunda yang juga telah menjadi tokoh imajinatif masyarakat umum di Indonesia. Polahnya dianggap lucu, polos,tetapi sekaligus cerdas. Cerita-cerita lucu mengenai Kabayan di masyarakat Sunda dituturkan turun temurun secara lisan sejak abad ke-19 sampai sekarang. Seluruh cerita Kabayan juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda yang terus berkembang sesuai zaman.
 Masuh menurut Wikipedia,ada beberapa karya sastra dan film seperti:


Sunting

BukuSunting

FilmSunting


Sifat dan watak sikabayan
  • orang yang Bijaksana
  • Pemberani
  • Cerdik,cerdas dan banyak akal
  • Jujur
  • Rajin
  • Teguh pendirian
  • Pandai
  • Hidup sederhana
  • Mempunyai harga diri
  • Pemaaf dan tidak pernah menyimpan dendam
  • Tidak mudah tersinggung meski dikritik maupun dihina
  • Banyak ide dan gagasan serta solusi setiap menghadapi permasalahan
  • Humoris dan santai dalam menghadapi permasalahan hidup
  • Mencintai daerahnya
  • Dan mungkin masih banyak lagi sifat dan watak sijabayan yang belum tergali oleh penulis
Sifat dan watak sikabayan tersebut diatas tergambar dari beberapa cerita atau dongeng tentang kabayan,dan sifat-sifatnya tersebut tidak ada salahnya jika kita berguru pada tokoh imajinatif ini.
Mari kita   bacakan,perdengarkan dan perlihatkan dongeng yang edukatif kepada anak cucu kita.

Referensi:
  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabayan
  • Foto:https://bujanggamanik.files.wordpress.com/2007/11/gambar-21.jpg

Jumat, 13 Oktober 2017

PEREKAT PERSATUAN BANGSA:"GOTONG ROYONG"


MENGAPA SISWA SULIT BERTANYA

Jujur kita akui,bahwa kemampuan bertanya siswa kita rendah,sepertinya hanya untuk sekedar mengangkat tangan sajakosong bak ada beban yang begitu berat,bergelayut dipergelangan tangannya,pas mau berbicara,seperti tergembok dengan kunci gembok gudang yang sedemikan kuat,sehingga susah untuk berkata-kata.
Jujur juga  harus kita akui,bahwa kemungkinan kita bukannya membangkitkan keberanian siswa tapi mungkin saja kita malah menurunkan keberanian meteka,tidak ada salahnya kita evaluasi dan refleksi atas apa yang terjadi.
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi keberanian siswa dalam bertanya berikut Tips dan Trik pemecahannya:
1.Faktor penyebab menurunnya keberanian siswa untuk bertanya
  • Kurangnya motivasi,baik dari diri sendiri maupun guru
  • Kurangnya kepercyaan diri siswa
  • Kurangnya konsentrasi siswa
  • Tidak adanya reward yang diberikan,baik dari guru maupun teman teman sekelasnya
  • Kurangnya latihan
  • Sikap guru
  • Kurangnya apresiasi dari teman sekelas
  • Takut salah

2.Tips dan Trik sederhana membangkitkan keberanian bertanya siswa
  • Selalu beri motivasi oleh guru agar tumbuh motivasi didalam diri siswa
  • Bangkitkan kepercayaan diri siswa,baik oleh guru,teman sekelas maupun oleh dirinya sendiri
  • Fokuskan konsentrasi siswa saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar,agar ketika KBM berlangsung,tudak ada sesuatu yang terlewatkan,baik ketika berduskusi maupun ketika ada penjelasan singjat dari guru
  • Berikan reward atau penghargaan ketika siswa bertanya,untuk tahap pemula,abaikan apakah pertanyaannya ada korelasinya dengan materi bahasan atau tidak,yang penting siswa sudah mulai berani bertanya,sambil diberi pemahaman,bagaimana cara mengajukan pertanyaan yang baik dan benar.Reward yang diberikan oleh guru bisa berupa pujian,sanjungan,atau dengan memberikan tanda,misal tanda bintang atau tanda jempol yang dipasangkan pada pakaiannya,atau benda lain yang dapat memotivasi siswa untuk giat bertanya,teman-temannya juga bisa memberijan reward dengan cara memberi tepuk tangan,mengacungkan jempol,atau melalui sebuah icebreaker yang dilakukan secara klasikal.,
  • Keberanian bertanya itu timbul melalui sebuah proses,prosesnya bisa berupa pembiasaan dengan sedikit paksaan,untuk tahap awal,guru mengkondisikan siswa untuk  melakukan diskusi dikelompoknya,dengan topik sesuai scenario pembelajaran,lalu setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya didepan kelas,kelompok lain diharuskan menanggapi dan menanyakan hal-hal yang kurang jelas,sekali lagi abikan bentuk pertanyaanya,apakah ada korelasinya atau tidak,yang penting tumbuh kebernian dulu,eteanya guru bia memberikan evaluasi secara klasikal,baik kwalitas pertanyaan maupun keterkaitan pertanyaan dengan materi diskusi.
  • Faktor yang berhubungan dengan  sikap guru dantaranya sikap guru yang otoriter,guru bersikap seolah seorang penguasa dikelas,yang setiap ucapannya harus didengar tanpa memberi kesempatan jepada suswa untuk berpartisipsi,sehingga siswa menjadi apatis dan pemisip,sehingga memilih diam daripada bertanya malah mendapat masalah
  • Apresiasi dari teman menyumbang begitu besar pada minat dan keinginan siswa,yang terjadi malah sebaliknya,malah menurunkan minat siswa untuk bertanya,salah satu contoh ketika temannya bertanya,malah ditertawakan atau dicemooh,ini salah satu contoh apresiasi negatif yang dapat menurunkan keberanian siswa.
  • Perasaan takut salah juga merupakan salah satu penyebab tidak beraninya suswa untuk bertanya,kewajiban gurulah untuk selalu membangkitkan keberanian siswa dan meyakinkan bahwa andai salah pun ketika mengajukan pertanyaan,masih lebih baik daripada diam membusu.Jangankan ana-anak,orang dewasa pun terkadang mengalami hal yang sama,belum juga mulut terbuka,rasa takut salah,sudang menghadang terkebih dahulu,jadi tanamkan sejak dini,untuk tidak takut bertanya.

Jumat, 06 Oktober 2017

PANYARAM KISUNDA


Sampurasun
Naon ari Panyaram teh mang?
Panyaram teh Panyarek alo,atanapi "Larangan yang tidak boleh dilakukan",itu kalau kita traslat kedalam bahasa Nasional.
Seueur panyaram nu pernah kakuping atanapi pernah kaalaman kuurang sadayana,terutami ti sepuh-sepuh urang kapungkur,kalimahna pinuh ku siloka,pinuh ku muatan karakter.
Mung,simkuring sakedik prihatin,saupami pitutur sepuh kapungkur,didugikeun ka murangkalih zaman kiwari,rungah ringeuh nalika ngupingna ge,tah...dumasar kana hal eta,simkuring sasieureun sabeunyeureun,ngempel-ngempel pituah sepuh,manawa sareng manawi tiasa sakedik ngabantos,supado para nonoman teupareumeun obor.
Mangga diuningaan,sabagiam alit panyaram-panyaram sepuh urang,inshaallah ku simkuring dihartoeskeun kana bahasa Indonesia,sapertos dihandap ieu:
  1. Ulah beurat birit artinya jangan susah melakukannya kalau kita disuruh (perintah yang sifatnya baik
  2. Ulah hampang leungeun artinya jangan mudah memukul atau melakukan tindak kekerasan kepada orang lain maupun keluarga kita
  3. Ulah laer biwir artinya jangan mudah menceritakan aib atau kesalahan orang lain,keluarga maupun kesalahan diri kita
  4. Uah unggut kalinduan tong gedag kaanginana artinya hzus teguh pendirian
  5. Ulah pahilir hilir leuwi pagirang girang tampian atinya harus bersatu jangan bercerai berai
  6. Ulah kumeok memeh dipacok artinya jangan kalah sebelum bertanding
  7. Ulah panjang leungeun artinya jangan suka mencuri atau mengambil barang orang lain
  8. Ulah dugika jati kasilih ku junti artinya jangan melupakan jati diri kita
  9. Ulah careraman artinya jangan celamitan dengan barang atau sesuatu yang bukan milik kita
  10. Ulah diuk dina lawang panto artinya jangan diam ditempat yang sekiranya dapat mengganggu orang lain
  11. Ulah haripeut ku teuteureuyeun artinya jangan senang dulu saat kita mendapat rizki yang tidak jelas
  12. Ulah ngumbar amarah artinya jangan mengumbar napsu
  13. Ulah sirik pidik jail kaniyaya artinya jangan sirik sama orang lain
  14. Ulah pupulur memeh mantun artinya jangan dulu minta upah sebelum tugasnya selesai dikerjakan
  15. Ulah poho kana temah wadi artinya jangan lupa diri
  16. Ulah adigung adiguna artinya janan sombong
  17. Ulah nyolok mata buncelik artinya jangan mempersulit orang yang sedang susah
  18. Ulah ngaliarkeun taleus ateul artinya jangan menyebarluaskan aib orang lain
  19. Ulah lunca linci udar tina tali gadang artinya harus komitmen atau menepai janji atai kesepakatan yang telah dibuat
  20. Ulah poho kana purwadaksi artinya jangan lupa sarimana kita berasal
  21. Ulah getas harupateun artinya jangan terburu-buru dalam memutus suatu perkara
  22. Ulah biwir nyiru rombengeun artinya jangan menceritakan aib atau kejelekan orang lain

Aya keneh??
Mangga tambihan