Jumat, 13 Oktober 2017

PEREKAT PERSATUAN BANGSA:"GOTONG ROYONG"


Berat sama dipikul,ringan sama dijinjing,itulah hakikat gotong royong.
Gotong royong adalah mengerjakan sesuatu secara bersama-sama.
Masih adakah?
Masih!
Itu jawaban yang saat ini dapat terdengar manakala ada pertanyaan seperti itu.
Nun jauh dipelosoh sana,kegiatan gotongroyong masih kerap terlihat,alhamdulilah,tidak tergerus arus modernisasi,dan hal itu wajib kita lestarikan dan menjadi tanggungjawab semua pihak,agar tradisi atau adat kebiasaan tersebut tidak hilang dari keseharian masyarakat Indonesia.
Kita semua wajib mewariskan hal tersebut kepada anak cucu penerus Bangsa ini,agar mereka dapat terus memelihara dan melaksakan kegiatan gotongroyong tersebut,karena tidak mustahil,kebiasaan gotongroyong ini hilang dari catatan adat dan kebiasaan Negeri ini.
Menurut Wikipedia bahwa yang dimaksud dengan gotongroyong adalah Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari gotongberarti "bekerja", dan royong berarti "bersama". 
1.Contoh Perilaku Gotongroyong dikampung

  • Membersihkan jalan umum
Hal ini terjadi diwilayah jalan perkampungan,dan biasanya dilakukan setiap hari Jumat seiring dengan program Jumsih,akronm dari Jumat Bersih.Warga yang berada diwilayah RW masing-masing dengan dipimpin oleh Ketua RW nya bergotongroyong membersihkan jalan umum dari sampah dan rumput liar serta membenahi parit dipinggir jalan agar jika hujan tiba,air mengalir dengan lancar dan tidak tumpah ruah kebadan jalan.Kenapa hal tersebut hanya ada dijalan perkampungan,karena biasanya kalau ikota sudah ditangani oleh petugas khusus kebersihan,beda lagi dengan jalan perkampungan.

  • Membangun mesjid
  • Merawat saluran air dan irigasi
  • Membangun jembatan darurat
  • Membangun madrasah
  • Membangun rumah
2.Manfaat gotongroyong

  • Meringankan pekerjaan
  • Menumbuhkembangkan jiwa sosial
  • Mempersatukan warga
  • Menyambung tali silaturahmi dan persaudaraan
  • Saling berbagi,ini biasanya dilakukan oleh kaum ibu,ketika suami dan keluarga yang lain bergotongroyong,ibu-ibu datang dengan membawa makanan sekedarnya,seperti beras,kayu bakar,dan lauk pauk yang mereka punya,lalu dimasak didapur umum,untuk disuguhkan kepada mereka yang bekerja.
  • Merekatkan kekeluargaan
3.Istilah-istilah yang berhubungan dengan gotongroyong

  • Ngaruag,ini istilah yang berbahasa sunda,jika menurut bahasa Nasionalnya searti dengan Membedah rumah
  • Ngahiras,ini juga istilah dalam bahasa sunda,searti dengan mengajak orang mengerjakan sesuatu dengan tidak mendapat bayaran.
  • Babantu,adalah bekerja untuk membantu tetangga yang sedang punya hajat atau kendurian dengan tidak mendapat bayaran,biasanya dilakukan ketika tetangga menyelenggarakan resepsi pernikahan,dalam bentuk membantu membuat olahan didapur bagi kaum perempuan,sedangkan kaum bapak biasanya membantu membuat panggung,menyiapkan tungku dan kayu bakarnya,serta pekerjaan berat lainnya.
4.Foto-foto kegiatan gotongroyong (Warga RW 10 Kp Nanggeleng)
 





Referensi:

  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gotong_royong
  • Foto dokumen pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar