Rabu, 29 November 2017

MENGENAL,MEMAHAMI DAN MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK


Pendahuluan
Bahwa setiap manusia itu tidak ada yang sempurna,masing-masing individu mempunyai kekurangan dan kelebihan,itulah kenapa manusia disebut juga mahluk sosial,karena akan selalu saling membutuhkan satu sama lain.
Orang yang dipandang memiliki kelebihan,tidak seharusnya merasa superior dibanding yang lain,tetaplah rendah hati,mau membantu orang lain,,jika suatu waktu dibutuhkan untuk melengkapi kekurangan mereka,begitupun sebaliknya,itulah kesalihan sosial,saling mengisi dan saling melengkapi.
Setiap manusia itu unik,dan memiliki potensi untuk saling mengisi dan saling melengkapi,memiliki hak yang sama untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Berbasis paradigma diatas,guru yang memiliki kompetensi untuk mengenali potensi peserta didik sudah tugasnya untuk melakukan itu,mari kenali lalu kembangkan potensi peserta didik dengan cermat dan akurat,agar metode pengembangannya menjadi tepat dan akurat pula.
Pengertian Potensi

  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) :potensi/po·ten·si/ /poténsi/ n kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya;
Jadi Poteni adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan,mari kita kenali dulu potensi yang dimiliki peserta didik untuk menentukan langkah pengenbangan lebih lanjut.
Mengenali Potensi Peserta didik
Ada sebuah ungkapan,"tak kenal maka tak sayang" ,mari kita ubah redaksinya menjadi "tak kenal maka tak kan faham",maksud "tak faham" disini adalah tidak memahami langkah lebih lanjut,untuk mengembangkan potensi peserta didik lebih lanjut,jadi mari kita berkealan duku denganotens peserta didok kita.
Cara mengenalinya adalah sebagai berikut:
  1. Amati tingkahlaku siswa,baik dikelas maupun diluar kelas,katena terkadang,ketika anak melakukan suatu kegiatan yang menurut kita tidak wajar dilakukan didalam kelas,ternyata adalah sebuah potensi yang dimiliki peserta didik,misalnya ada anak yang selalu memukul-mukul bangku,spontan biasanya dihardik,karena dianggap menggangu,tentu sikap guru begitu tidak salah dengan maksud agar tidak mengganggu teman-temannya,hanya,barangkali lebih bijak bukan langsung dihardik akan tetapi amati dengan seksama,dengarkan dengan baik,lalu simpulkan,misal:ternyata pukulannya berirama dan enak didengar,setelah disimpulkan begitu maka cobalah dekati dan beri reward,bahwa pukulannya tadi bisa dilakukan pada benda lain yang mempunyai fungsi sebagai alat musik,misalnya gendang atau alat musik pukul lainnya,lalu bimbing dengan serius.selain kita amati peserta didik didalam kelas,amati pula kegiatan siswa ketika bermain diluar kelas,karena terkadang potensi peserta didik yang terpendam,muncul ditengah permainan yang sedang mereka lakukan,misal ketika bermain sepakbola,perhatikan dengan seksama,cari potensi terpendam dibidang sepakbola,jik sudah dapat,lalu berikan pembinaan,seagai tindak lanjut hasil analisis potensi yang dilakukan,baik melalui kegiatan ekstrakurikuler disekolah,mupun bekerjasama dengan orangtua siswa,memberikan sarandan masukan kepada mereka,perihal potensi yang dimilki anaknya,mudah-mudahan mendapat respon baik,sehingga anak tersebut bisa dimasukan ke Sekolah Sepak Bola (SSB) pilihannya.
  2. Ajukan Pertanyaan melalui angket tentang minat dan bakat siswa,sebagai upaya mengeksplor minat dan bakat peserta didik.Setelah minat dan bakat terpetakan,langkah selanjutnya adalah pengembangan potensi peserta didik tersebut,baik melalui program intra dan ektrakurikuler maupun pengembangan yang dilakukan oleh orangtua peserta didik itu sendiri,melalui les private maupun kursus kecakapan hidup sesuai potensi anak,namun jangan sampai menghilangkan dunianya,yang masih memerlukan bermain dan bercengkrama dengan teman sebayanya.
Demikian uraian singkat mengenai.megenal,memahami dan mengembangkan potensi peserta didik,semoga bermanfat,kurang lebihnya,mohon maaf.

Referensi:
https://kbbi.web.id/potensi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar