Rabu, 22 November 2017

TEHNIK SOFTEN:MENGAJAR DENGAN PENUH KELEMBUTAN & TELATEN


Tugas guru menurut UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,dalam Pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa "Guru adala pendidik prodesional dengan tugas utama mendidik,mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Sungguhlah mulya amanah pasal 1 tersebut,perlu disikapi dengan penuh perhatian dalam mengejawantahkannya.
Salah satu bentuk perhatian guru diantaranya adalah selalu mengupgrade ide dan wawasan untuk memperoleh Tehnik dan metode yang tepat dalam menjalankan tugas utamanya tersebut.
Dan,inilah salah satu Tehnik yang dapat diadaftasi dan diaplikasikan dalam pembelajaran sebagai tehnik alternatif bagi guru.
Ada sedikit cerita dibalik artikel ini,berawal dari kiriman seorang sahabat di aplikasi whattapps,Teh Euis Ida Royani,S.Pd;M.Pd,demikian kami memanggil,seorang Kepala Sekolah muda yang berdedikasi dan santun dalam berkomunikasi,suatu hari mengirim broadcase pesan tentang tehnik mengajar yang dikenal dengan nama:
  • S (Smille)
  • O (Open Gesture)
  • F (Forward Lean)
  • T (Touch)
  • E (Eye Contact)
  • N (Nod)
Ya,tehnik SOFTEN namanya!Seketika itu saya langsung searching untuk mencari tahu lebih dalam tentang tehnik tersebut,banyak artikel tentang tehnik ini,namun dari sekian banyak artikel yang saya baca,tidak disertakan daftar referensinya,padahal yang ingin saya tahu adalah pendapat para ahli tentang tehnik tersebut,jadi mohon maaf bilamana saya pun tidak mencantumkan daftar referensiinya.
Inilah kutipan saya tentang Tehnik SOFTEN tersebut.
  1. Apa itu tehnik SOFTEN
Tehnik SOFTEN ini awalnya adalah sebuah tehnik untuk memperlancar negosiasi dikalangan pebisnis dan negosiator bisnis,menurut Psykolog,bahwa ketika seorang negosiator bisnis menggunakan strategi tehnik SOFTEN dalam berkomunikasi dengan kliennya,mereka akan merasa nyaman dan merasa dihargai,dan outputnya tentu saja adalah sebuah keberhasilan dalam bernegosiasi.
2.Penjelasan tentang tehnik SOFTEN
  • Smille  (senyum)
         Bisakah anda tersenyum,wah...pekerjaan mudah itu,tapi pekerjaan mudah tersebut akan menjadi pekerjaan sulit bagi sebagian orang ,tapi yang sulit akan menjadi mudah mudah jika punya keinginan untuk belajar,mari belajar senyum,karena ketika guru menghadapi siswa dengan penuh senyum itu membawa aura sejuk,adem,ayem tentrem dikelas,imbasnya siswa bergairah,termotivasi dan antusias dalam belajar.Lihatlah dan rasakan ketika kita memasuki sebuah Bank atau pusat perbelanjaan yang begitu masuk sudah disambut dengan senyum dan kata sambutan yang ramah,mari kita aplikasikan,begitu masuk kekelas,kita kasih senyum dan sapaan yang ramah terhadap peserta didik,pasti hasilnya luar biasa,diluar ekspekstasi kita,peserta didik pun menyambut kita dengan ramah dan penuh kekeluargaan.
  •  Open Gesture (Terbuka)
   Jadilah seorang guru yang open gesture,artinya guru yang terbuka me n erima saran dan kritik,baik dari siswa maupun rekan kerja dan dari siapapun,terbuka dalam menyampakan materi,tebuka dalam berbicara dan eksprsif,tidak terkesan kaku dan killer,luwes dalam berbicara,gerak gerikair mukanya nampak,sehingga peerta ddik seolah sedang menyaksikan sebuah koreo drama yang mempesona dan membangkitkan minat siswa untuk terus mengikuti kegiatan pembelajaran hingga akhir proses,dan kangen untuk segera bertemu kembali.
  • Forward Lean (membungkuk kearah depan)
  Maksudnya,mari kita lihat dan peragakan dalam sebuah contoh cerita,ketika ada peserta didik bertanya,dekati dia,bungkukan sedikit badan kita,tatap dengan seksama sebagai bentuk perhatian penuh  kita akan pertanyaannya dan kesiapan kia mendengarkan apa yang akan peserta didik tanyakan.Mari kita evaluasi sikap kita selama ini ketija bertanya,apakah kita tetap mematung dikursi kehormatan kita,seolah sedang berbicara dengan terdakwa,atauataukah kita bangkit dari kursi dan melangkahkan kaki menuju sang penanya.
  •  Touch (Sentuh)    
Ingat,bukan sembarang menyentuh,kita harus selektif,hindari hal-hal yang dapat menimbulkan ekses persepsi negatif,misalkan ketika kita memberikan reward kepada siswa bisa kita sentuh secara simbol,misal dengan acungan jempol,kata-kata penghargaan seperti bagus,baik,dan sebagainya,atau bisa sambil menepuk bahunya,atau mengusap rambutnya,dengan catatan tersebut diatas,lakukan dengan tepat dan selektif.
  • Eye Contact (Kontak Mata)
  Pandang mata peserta didik kita dengan penuh kasih sayang,jangan tatap dengan penuh kebencian dan amarah,lakukan jangan berlama-lama,kurang lebih 3 detik,setelah itu bagi pandangan kita ke siswa yang lain atau ke benda lain dikelas,misal papan tulis,laptop,infokus atau laser point yang sedang kita pegang.
  •  Nod (Mengangguk)
 Bukan sembarang mengangguk,anggukan guru adalah tanda bahwa guru menyimak apa yang disampaikan peserta didik,bahwa guru mempedulikan apa yang disapaikan peserta didik,bahwa guru mendengar dan mengerti tentang apa yang diungkapkan siswa.
Itulah sekilas tentang tehnik SOFTEN yang saya sarikan dari berbagai sumber,mohon maaf jika banyak kekurangan,itu murni dari ucapan atau pendapat saya yang salah,untuk koreksi dan perbaikan,silahkan tulis dikolom komentar.
3. Apakah tehnik SOFTEN bisa diadopsi dalam kegiatan            pembelajaran?
Setelah mengetahui dan memahami tehnik SOFTEN,saya berpendapat bahwa tehnik SOFTEN layak di adofsi,diadaftasi dan diaplikasikan oleh guru didalam Kegiatan Belajar Mengajar,sebagai tehnik alternatif dikelas.
 4.Penutup
Kurang lebihnya mohon maaf,semofa bermanfaat!


  • Foto dokumen pribadi 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar