Kamis, 30 November 2017

MENJADI GURU ABAD 21


"Semakin sini,tugas guru semakin berat!",gumam rekan guruku,ketika bercengkrama di sela-sela istirahat sebuah Bimtek.
Namun,saya justru berpendapat,tugas guru itu tetap seperti biasa,sebagaimana diamanahkan dalam UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 ayat 1:Guru adalah pendidik Profesional dengan tugas utama mendidik,mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini,jalur pendidikan formal,pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Itulah tugas guru,namun yang semakin beratnya adalah meng Upgrade Profesionalitas guru itu sendiri,apalagi dengan dihadapkannya guru pada pembelajaran abad 21,dimana guru bukan sekedar.mampu mengajar dengan baik,melainkan harus mampu menjadi pembelajar dan agen perubahan  sekolah,pada abad 21,permasalahan semakin komplek,perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat,sehingga perlu kesiapan untuk menghadapinya,oleh karena itu,pada pembelajaran abad 21,guru harus memiliki kompetensi:
  1. Komunikasi global,artinya seorang guru harus punya kompetensi dalam memahami,menguasai bahasa yang dapat dimengerti dan dipahami oleh masyarakat dunia,baik komumikasi secara verbal maupun secara tertulis,penguasan kompetensi berkomunikasi ini,mempermudah dan memperlancar kegiatan bersosiali dan berkomunikasi,baik dengan sesama guru maupun berkomunikasi dengan orang lain diseluruh dunia,baik langsung maupun melalui media sosial.
  2. Kolaborasi,bahwa guru harus mampu bekerjasama dengan siapa saja dan dimana saja,berkolaborasi dengan orangtua siswa,dengan pemerintahan setempat,pemuka agama,tokoh pemuda,praktisi pendidikan ,tokoh budaya,tokoh adat,dari mulai tingkat Lokal,Nasional sampai tingkat global,semuanya bertujuan untuk kepentingan Pendidikan Nasional.
  3. Menguasai Teknologi informasi,mulai dari operasional computer serta perangkat IT sejenis,Infocus,Laser point,cara searching dan googling,berkirim dan berbalas surat elektronik,akses informasi,menyampaikan informasi pada publik,serta kecakapan teknologi yang lain,disamping untuk menambah wawasan dan memperlancar kegiatan belajar mengajar,juga untuk menularkan penguasaan IT tersebut pada peserta didik.
  4. Kritis,seorang guru harus mempunyai kemampuan critical thinking yang baik,mampu mengubah rintangan jadi peluang untuk maju,kreatif dan inovatif,problem solvingnya mumpuni,dan kemampyan berpikir kritis diperoleh dari pelatihan dan pengalaman,baik melalui Bimtek,seminar maupun workshop.

Apa yang harus dilakukan seorang guru untuk menghadapinya?

Siap tidak siap harus siap!
Mampu tidak mampu,harys mampu!
Pertanyaan yang sederhana,bisa menjadi beban berat jika mau dianggap berat,sebaliknya bisa ringan jika dianggap ringan,yang jelas berat maupun ringan,harus dipikul dengan berbagai kesiapan.
Kesiapan apa yang harus dilakukan?
  • Kontinu mengikuti bimbingan
Bimbingan merupakan strategi yang efektif dalam peningkatan profesionalitas guru,karena melalui bimbingan akan terbangun sebuh komunitas pembelajar profesional yang bisa dijadikan sebagai wahana diskusi dan berbagi.

  • Mengembangkan strategi dan pendekatan pembelajaran
  • Harus responsif pada perubahan global
  • Belajar sepanjang hayat (long live education)
Jangan berpuas diri dengan prestasi,jangan merasa memiliki dan menguasai segalanya sehingga menjadi malas belajar,enggan menerima saran,dan tabu mendapat kritik,tidak ada kata terlambat untuk memulai belajar,tetaplah merasa kurang sehingga termotivasi untuk terus belajar. 
Demikian bahasan singkat mengenai menjadi guru abad 21,kurang lebihnya mohon maaf!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar